MAROON 5

center> Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
Read more: http://impoint.blogspot.com/2013/02/menambahkan-memasang-widget-musik-mp3-di-blog.html#ixzz2OZWIDb31 Dilarang copy paste artikel tanpa menggunakan sumber link - DMCA Protected Follow us: @ravdania on Twitter | pemakan.worell on Facebook

Senin, 25 Maret 2013

makalah kontruksi beton kesling

laporan kontruksi beton .. by AK



BAB I
Pendahuluan

Latar Belakang

Besi beton merupakan besi yang digunakan untuk penulangan konstruksi beton atau yang lebih dikenal sebagai beton bertulang. Beton bertulang yang mengandung batang tulangan dan direncanakan berdasarkan anggapan bahwa bahan tersebut bekerja sama dalam memikul gaya-gaya. Beton bertulang bersifat unik dimana dua jenis bahan yaitu besi tulangan dan beton dipakai secara bersamaan. Tulangan menyediakan gaya tarik yang tidak dimiliki beton dan mampu menahan gaya tekan.
Sebagai bahan konstruksi, beton digunakan lebih banyak dari bahan baku lainnya. Penggunaannya besaing dengan bahan-bahan lainnya seperti kayu, baja, aspal, batu, plastis dan sebagainya, karena penggunannya sangat mudah dibentuk. Untuk mencukupi kebutuhan tuntutan produksi beton di Indonesia sampai saat ini pabrik semen terus menerus ditingkatkan kapasitas produksinya. Permintaan semen nasional naik 16,6% dari 34,2 juta ton tahun 2007 menjadi 39,9 juta ton tahun 2008. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya beton dalam era pembangunan di negara kita. Peningkatan penggunaan beton ini perlu diantisipasi dengan penggunaan alternatif lain dalam memenuhi bahan baku beton tersebut. Sehingga diperlukan penelitian tentang material-material lain yang dapat menggantikan material yang biasa dipakai pada campuran beton, sejauh sifat-sifatnya masih memenuhi syarat sebagai material beton dan tentunya memberikan sumbangan terhadap karakteristik beton yang diinginkan. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap suatu bahan alternatif, bahan tersebut akan diaplikasikan sebagai bahan pengganti semen. Bahan alternatif tersebut adalah tanah dari Tulakan-Pacitan dan berperan sebagai pengganti sebagian semen dalam jumlah tertentu pada campuran beton.



BAB II
ISI

A. Tinjauan pustaka
Beton adalah bahan yang diperoleh dengan mencampurkan pasir (agregat halus), kerikil (agregat kasar), semen portland dan air. Untuk membuat beton dapat dipilih bermacam-macam perbandingan antara semen,  pasir, kerikil dan nilai fas yang tergantung dari mutu beton yang dikehendaki. Beton bertulang merupakan beton yang mengandung besi sama dalam memikul gaya-gaya yang bekerja pada konstruksi.
Sifat material beton harus memiliki kekuatan tekan (desak) yang besar, dan memiliki kekuatan terhadap gaya tarik kecil, sehingga untuk memikul bagian tarik yang dipakai besi tulangan atau besi beton (beton neser).
Hal-hal penting tentang beton bertulang :
  1. Kedua bahan (beton dan besi tulangan) mempunyai daya lekat yang cukup kuat.
  2. Koefisien pemuaian kedua bahan nilainya hampir sama
  3. Dengan mutu beton yang cukup baik, besi beton yang berada di dalam beton yang tidak berkarat.
Keuntungan dan kerugian dalam penggunaan besi bertulang :
a.    Keuntungan
1.    Dapat mengikuti bentuk bangunan.
2.    Tahan terhadap karat.
3.    Tahan terhadap kebakaran.
4.    Tahan terhadap gempa bumi.
5.    Pemeliharaan (maintenance) hampir tidak ada
6.    Dipakai sebagai pondasi atau lantai dasar pada tanah yang lembek atau jelek baik sekali.
b.    Kerugian
1.    Mutu beton bergantung pada pelaksanaan dalam pembuatan beton
2.    Tidak dapat dibongkar pasang atau dipindahkan.
3.    Konstruksi beton sangat berat dibandingkan konstruksi lainnya.

B. Tujuan
Untuk mengetahui cara membuat konstruksi beton, konstruksi beton bertulang, spesi beton, cara pelaksanaan konstruksi beton dan cara perhitungan konstruksi beton.

C. Waktu pelaksanaan
Hari/tanggal pelaksanaan           : Rabu, 9 Mei 2012
Jam                                          : 08.00 WITA
Tempat                                     : Workshop Kesehatan Lingkungan

D. Alat dan bahan
       Alat :                                                    Bahan :
  1. Cetok                                             1. Semen
  2. Cangkul                                          2. Koral
  3. Sekop                                            3. Air
  4. Kasutan                                          4. Pasir
  5. Ember
  6. Cetakan fiber
  7. Pemotong besi
  8. Bendrat

E. Cara Kerja :
  1. Membuat kerangka dengan cara dirakit.
  2. Mengukur panjang besi sesuai dengan ukuran slab/ kerangka.
  3. Memotong besi sesuai ukuran slab/ kerangka.
  4. Mengikat besi yang telah disusun dengan kawat bendrat.
  5. Menyelipkan batu dibawah besi agar  ada celah.
  6. Menghitung perbandingan semen, pasir, dan koral, 1:3:3
  7. Mencampur pasir dengan semen sampai homogen.
  8. Membuat gunungan dari campuran semen dan pasir, dengan lubang dibagian tengah tempat untuk memasukkan air.
  9. Menambahkan dengan air dan koral.   
  10. Mengaduk hingga merata.
  11. Menuangkan campuran pasir , semen, dan koral ke dalam slab.
  12. Meratakan permukaan campuran tersebut dengan kasutan dan cetok.
  



F. Hasil

        


G. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktikum konstruksi beton bertulang, kita dapat mengetahui dasar-dasar konstruksi beton bertulang, spesi beton, pelaksanaan konstruksi beton, dan perhitungan konstruksi beton.

H. Saran
      Dalam pembuatan beton haruslah sesuai dengan aturan yang telah ada, sehingga bias tercapai hasil yang maksimal dari pembuatan beton.





Sekian yang dapat saya share tentang laporan kontruksi beton..copas saja jika ada yang memerlukan,.,
 dan jangan ga ingat untuk isi komentar dibawah jika ini semua membantu.,.,trimakasih.......


salam kesling (poltekes)

1 komentar: